Pengkategorian Sekolah di Indonesia

Pengkategorian pendidikan dasar dan menengah di Indonesia menurut UU 20/2003 dan PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 11 dan 16: a. Sekolah formal standar (sekolah potensial/rintisan) b. Sekolah formal mandiri (Sekolah Standar Nasional (SSN)) c. Sekolah bertaraf internasional (SBI)

Jenjang Menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

Menuju Sekolah Bertaraf Internasional, harus ada tahapan menjadi sekolah Standar Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional terlebih dahulu

Internet

Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya

Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi perusahaan atau lembaga kepada karyawannya

Ekstranet

Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain

Selasa, 20 Maret 2012

MANFAAT INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANET DALAM KEHIDUPAN

MANFAAT INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANET
DALAM KEHIDUPAN



I. PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
          Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan sarana dalam menciptakan dan mengembangkan suatu sistem informasi handal. Oleh karena itu setiap orang harus mampu mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Informasi yang berkualitas ini akan memudahkan user dalam mengambil keputusan secara tepat, cepat, dan bernilai strategis.
          Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Tanpa darah, manusia tidak akan dapat melanjutkan kehidupannya. Hal ini berlaku juga di dalam sebuah perusahaan, bagaimana peran informasi yang sangat besar dalam mendukung kelangsungan perusahaan. Akibat ketiadaan atau kekurangan informasi dalam waktu tertentu, perusahaan akan mengalami ketidakmampuan dalam mengelola dan mengontrol sumber daya secara terpadu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan bersaing dengan para pesaingnya.
          Upaya perusahaan dalam menghasilkan informasi yang handal harus dilakukan dengan mengembangkan dan memanfaatkan teknologi Internet.         
1.2     Tujuan
Tulisan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan umum tentang materi pemanfaataninternet, intranet dan ekstranet dalam kehidupan sehari-hari.
II. PENDAHULUAN
Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkinkan suatu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan tertentu. Intranet berkembang pesat di Amerika. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan dan lembaga.
Intranet dan ekstranet merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu ,digunakan untuk meningkatkan integritas dan mempercepat arus informasi di dalam perusahaan dan pelanggan.

2.1.PENGERTIAN INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANET
a.      Pengertian Internet
             Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
            Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
            Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
            Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

                       · Fasilitas Internet
Fasilitas-Fasilitas yang dapat di manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya:
- Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar,    bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan membaca data dan informasi tersebut, dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.
- E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
- Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.
- FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server computer tertentu dan menyalin (download) file yang dibutuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer.

b.      Pengertian Intranet
         Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi perusahaan atau lembaga kepada karyawannya. Intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun internet, yakni protokol internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), clien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang biasa digunakan.
          Intranet memliiki definisi yang lain yaitu jaringan computer dengan layanan seperti internet tetapi memliki status local. Intranet juga disebut sebagai LAN (Lokal Area Network) manfaat adanya jaringan intranet diantaranya  akses menjadi lebih cepat, dapat melakukan tukar data, komunikasi menjadi lebih lancar,dan mendukung perwujudan penyelesaian pekerjaan tanpa kertas (paperless).Sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan internet“, atau sebagai sebuah versi dari internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
          Jadi, jaringan intranet digunakan oleh sebuah organisasiatau lembaga pendidikan yang membutuhkan jaringan lokal untuk penyampaian informasi. Jaringan ini lebih kecil dibandingkan jaringan ekstranet dan internet.

c.       Pengertian Ekstranet
            Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun ekstranet dapat bertukar data ber-volume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan lembaga lain. Jadi, ekstranet merupakan perluasan dari jaringan intranet yang biasanya menghubungkan jaringan satu jaringan lokal dengan jaringan lokal lainnya. Ekstranet memiliki security yang lebih aman dibandingakan dengan internet.

2.2.PERBEDAAN INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANET
                 Internet adalah jaringan dari jaringan (network of networks).
Sedangkan Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor. Warung internet (WARNET) dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet.

2.3.MANFAAT INTERNET, INTRANET DAN EKSTRANET
Manfaat internet
Manfaat Internet telah dirasakan diberbagai bidang kehidupan dan digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer, dan lain-lain. Beberapa manfaat internet di berbagai bidang adalah :
1. Manfaat Internet dalam Bidang Pendidikan
Manfaat internet dalam bidang pendidikan, internet memungkinkan para pelajar dan mahasiswa serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (Library Online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara online, misalnya belajar jarak jauh dengan menggunakan Teleconference Internet (e-learning). Di sekolah kami telah dibuka beberapa jurusan TI.Sangat tersa sekali manfaat internet bagi dunia pendidikan baik bagi guru maupun para siswa.Siswa dapat menambah wacana pelajaran dari internet.Sedang guru memperolah informasi penunjang KBM.Saat ini para guru dituntut untuk melek teknologi.

2.   Manfaat Internet dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis

Pada bidang ekonomi dan bisnis, internet hadir dengan istilah e-commerce. Dengan adanya e-commerce, kegiatan perdagangan, jual beli, promosi, dan lain sebagainya dapat dilakukan lewat internet tanpa harus berpergian.

3.   Manfaat Internet dalam Bidang Pemerintahan

Untuk bidang pemerintahan, internet hadir dengan istilah e-government. Dengan adanya e-government, pemerintah dapat dengan mudah memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga dapat dipergunakan untuk saling mempererat hubungan pemerintahan antar suatu negara.

4.   Manfaat Internet dalam Bidang Sosial

Manfaat internet dalam bidang sosial, internet dapat dipergunakan untuk memberikan informasi mengenai berbagai macam kegiatan sosial yang telah, sedang atau akan dilaksanakan dan juga dapat digunakan untuk membantu penggalangan dana kegiatan sosial.

5.   Manfaat Internet dalam Bidang Keagamaan

Internet dapat digunakan untuk sarana diskusi, konsultasi, tanya jawab masalah agama, berbagi ilmu agama.
Manfaat Intranet
Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet.Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:
1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang    dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.
2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.
Manfaat Ekstranet
Jadi, ekstranet merupakan perluasan dari jaringan intranet yang biasanya menghubungkan jaringan satu jaringan lokal dengan jaringan lokal lainnya. Ekstranet memiliki security yang lebih aman dibandingakan dengan internet.

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen :  Y. Tyas Catur Pramudi, S.Si, M.Kom

Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan Nasional Pada Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasinal (RSBI)

1.      Pengantar
      Dalam dunia pendidikan kita ada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
       Pengkategorian pendidikan dasar dan menengah di Indonesia menurut UU 20/2003 dan PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 11 dan 16:
a.    Sekolah formal standar (sekolah potensial/rintisan)
b.    Sekolah formal mandiri (Sekolah Standar Nasional (SSN))
c.    Sekolah bertaraf internasional (SBI)
Berikut merupakan bagan  pengkatagorian sekolah di Indonesia :


(Dit. Jen. Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah; 2007)
         Sekolah potensial, yaitu sekolah yang masih memiliki kekurangan/kelemahan untuk memenuhi kriteria sekolah yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sekolah Standar Nasional (SSN)  adalah sekolah yang sudah atau hampir memenuhi SNP, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar manajemen, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Sekolah bertaraf internasional (SBI) adalah sekolah yang sudah memenuhi seluruh SNP yang diperkaya dengan keunggulan mutu tertentu yang berasal dari negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
2. Jenjang Menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
Menuju Sekolah Bertaraf Internasional, harus ada tahapan menjadi sekolah Standar Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional terlebih dahulu. Setiap tahapan harus memenuhi beberapa persyaratan yang berlaku sebagai berikut :

Program dan kegiatan yang harus dilakukan oleh sebuah sekolah untuk menuju Sekolah Berstandar Internasional (SBI), seperti yang disebutkan berikut ini :
a.    Mempersiapkan kurikulum yang mengacu pada kurikulum negara maju
b.    Meningkatkan kualitas proses pembelajaran
c.    Melatih guru dalam pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran
d.    Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru
e.    Mendapatkan pendampingan dari Tenaga Ahli
f.      Menjalin sister school
g.    Meningkatkan kemampuan guru dalam berbahasa internasional
h.    Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO)
i.      Menyelenggarakan pelatihan leadership untuk Kepala Sekolah
j.      Melengkapi sarana sekolah.
3. Standar Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
a.       Umum
SBI pada jenjang pendidikan dasar dan menengah diselenggarakan setelah memenuhi seluruh unsur SNP yang diperkaya dengan standar pendidikan negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
b.      Kurikulum
1)   Kurikulum SBI disusun berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusan yang diperkaya dengan standar dari negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
2)   SBI menerapkan satuan kredit semester (SKS) untuk SMP, SMA, SMK.
c.       Proses Pembelajaran
1)   SBI melaksanakan standar proses yang diperkaya dengan model proses pembelajaran di negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
2)   Proses pembelajaran menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan kontekstual.
3)   SBI dapat menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris dan/atau bahasa Inggris bagi mata pelajaran tertentu.
4)   Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, dan muatan lokal menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia.
d.      Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1)   Pendidik SBI memenuhi standar pendidik yang diperkaya dengan standar pendidik sekolah dari negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
2)   Seluruh pendidik mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
3)   Pendidik mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan/atau Inggris.
e. Pengelolaan SBI harus :
1)  memenuhi standar pengelolaan dengan standar pengelolaan sekolah di negara anggota OECD atau negara maju lainnya
2)        menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 dan ISO 14000 versi   terakhir;
3)        menjalin kemitraan dengan sekolah unggul di dalam negeri dan/atau di  negara maju;
4)        mempersiapkan peserta didik yang diharapkan mampu meraih prestasi tingkat nasional dan/atau internasional pada aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.
4. Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
       Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasional sehingga diharapkan lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. Jadi adanya program RSBI ini adalah untuk mencapai SBI. (Anonim, 2009)
Tujuan program RSBI secara umum adalah sebagai berikut :
a.       Meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
b.      Memberi peluang pada sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitas  bertaraf nasional dan internasional.
c.      Menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global. (Anonim, 2009)
Sedangkan tujuan secara khususnya adalah menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tercantum di dalam Standar Kompetensi Lulusan yang diperkaya dengan standar kompetensi lulusan berciri internasional. Secara umum tujuan dan program-program yang ada di RSBI mengarah menuju Sekolah Berstandar Internasional (SBI), karena program RSBI ini memang khusus dipersiapkan untuk mencapai jenjang Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan RSBI, di antaranya adalah sebagai berikut.
a.       Workshop, misalnya: pengembangan kurikulum, pengembangan materi, peningkatan kemampuan bahasa Inggris guru dan siswa
b.      Rekrutmen guru-guru dan tenaga kependidikan
c.   Pengiriman guru studi banding atau magang ke sekolah bertaraf internasional luar negeri;
d.  Peningkatan tatakelola melalui benchmarking, dan membangun network dengan salah satu sekolah di luar negeri (sister school);
e. Menjalin MOU dengan sekolah yang sudah mulai mapan dalam penyelenggaraannya.
5. Rekomendasi Program Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
a.       Mewujudkan SBI Berbasis Potensi Lokal
b.      Aspek pemerataan kesempatan dalam SBI harus mendapat perhatian.
c.        Keberadaan SBI jangan sampai sekedar simbol status bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya, seperti guru, orang tua serta peserta didik. Aspek pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan juga harus diperhatikan.
d.      SDM di SBI harus mampu memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar sekolah, sehingga peserta didik peka terhadap kondisi alam dan sosial di sekitarnya.
e.       Harus ada beberapa batasan mengenai konsep “standar internasional”, artinya tidak semua komponen proses pembelajaran menggunakan standar internasional, sehingga identitas asli masyarakat tidak terkikis.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More